Diduga Selingkuh, Wakapolres Taliabu Diperiksa Bid Propam Polda Maluku Utara

Ternate, malutpost.com -- Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol SJ diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku Utara (Malut). Dia periksa terkait kasus dugaan perselingkuhan dengan anggota DPRD Maluku Utara dari partai Golkar, inisial AYM.
Dugaan perselingkuhan ini diunggah oleh DAE, anak Wakapolres Taliabu Kompol SJ melalui media sosial Facebook, Instagram dan TikTok.
Pemeriksaan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Bambang Suharyanto saat dikonfirmasi via telepon Rabu (26/2/2025).
"Selain Wakapolres, anak dan istrinya juga sudah diperiksa. Jadi apa yang disampaikan pak Kapolda, tetap komitmen dalam melakukan tindakan terhadap personil yang melanggar etik ataupun disiplin," kata Bambang.
Bambang bilang, bentuk pelanggaran akan diketahui setelah sidang, entah itu kategori ringan, sedang atau berat.
"Sudah ditindaklanjuti. Berat, ringan nanti disidang," pungkasnya.
Untuk diketahui, DAE memposting percakapan ayahnya dengan anggota DPRD Maluku Utara, inisial AYM di media social Facebook, Instagram dan TikTok.
Dalam postingan, DAE meminta Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia untuk mengambil tindakan tegas sebagai ketua partai dari AYM.
"Pak menteri. Mereka berdua pasti akan membela diri. Pasti akan mengelak. Pasti akan berbohong. Betapa cintanya mereka dengan jabatan yang sudah susah payah mereka dapatkan," tulis Diny pada ig yang diposting, Senin (24/2/2025).
DAE juga meminta Bahlil untuk mengembalikan sosok ayah yang dirindukan keluarga.
"Saya mohon pak menteri. Bantu saya dan ibu saya kembalikan ayah saya yang sebenarnya. Bukan seorang Polisi lagi, tapi figur ayah yang benar-benar mengayomi dan melindungi, bukan yang menindas dan menyakiti. Tolong sampaikan ini ke Bapak Kapolri agar ayah saya dipecat saja. Saya sangat yakin bahwa saya dan ibu saya akan sangat menerima ayah saya yang bukan siapa-siapa. Bukan Polisi, tapi selalu ada. Selalu hadir dan selalu melindungi kami berdua. Kami lebih Memilih ayah kami bukan sebagai siapa-siapa daripada harus seperti yang kami alami sekarang ini tapi apakah ayah masih mau menerima kami??????,” tulisnya lagi.
Dalam postingannya ini, DAE menegaskan apa yang ia sampaikan dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari siapapun termasuk sang ibu.
Bahkan ibunya sempat meminta untuk menghapus postingan, namun DAE tidak dihiraukan meski harus berurusan dengan hukum. (one)
Komentar