Dinilai Tidak Becus, Pegawai PDAM Kepulauan Sula Minta Munir Banapon Mundur dari Jabatan Dirut
Sanana, malutpost.com -- Direktur Utama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Munir Banapon diminta mundur oleh pegawainya.
Munir Banapon diminta mundur dari jabatannya sebagai Direktur PDAM Kepulauan Sula karena dinilai tidak becus selama kepemimpinannya.
"Kami meminta Direktur PDAM Kepulauan Sula undur dari jabatannya dalam waktu 1x24 jam," kata salah satu pegawai PDAM Kepulauan Sula, Muhidin Umasangadji usai melakukan aksi palang kantor, Selasa (18/2/2025).
Dia menjelaskan, dirinya dan pegawai lainnya meminta agar Direktur PDAM mundur dari jabatannya karena mereka tidak betah. Pasalnya, usulan yang mereka disampaikan tidak pernah satupun yang diakomodir.
Selain itu, pembahasan anggaran pun tidak pernah melibatkan pegawai yang ada." Yang ada ini pegawai semua, 100 persen pegawai semua, tapi pembahasan anggaran kami tidak pernah dilibatkan," ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, Direktur PDAM Kepulauan Sula juga secara diam-diam memasukkan tenaga honorer. Sementara kondisi keuangan di kantor tidak berjalan normal." Kasihan, gaji kita juga terlambat," ujarnya.
Lebih parahnya lagi, Direktur PDAM Kepulauan Sula datang ke kantor pukul 12.00 Wit dan pulang pukul 13.00 Wit. “Ada kalanya datang pukul 12.00 Wit bawa nasi bungkus langsung pulang. Jadi kenapa kami berontak, karena kami tidak puas lagi dengan kepemimpinan belia," tambahnya.
Untuk itu ia meminta kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Sula untuk memberhentikan Munir Umasangadji dari jabatannya sebagai Direktur PDAM Kepulauan Sula.
"Mau Pemda mau ganti dengan siapa terserah, yang penting jangan Munir Banapon," pungkasnya.
Sementara Direktur PDAM Kepulauan Sula, Munir Banapon saat ditemui wartawan hanya menyampaikan nanti dulu." Nanti dulu,"singkat Munir. (ham)
Komentar