Pria Asal Tobelo Gantung Diri di Ternate, Polisi: Ada Pesan di Story WhatsApp

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Ternate, malutpost.com -- Warga Kelurahan Marikrubu, Kota Ternate, Maluku Utara, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan kondisi gantung diri di gudang atau bangunan tua, Sabtu (18/1/2025).
Informasi dihimpun, pria tersebut bernama Bakri Daud Djafar (35 tahun) warga asal Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Korban ditemukan pertama kali oleh dua kerabatnya S dan H. Mereka bertiga tinggal bersama di Kelurahan Marikrubu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Satreskrim) Polres Ternate, IPTU Bondan Manikotomo melalui Kasi Humas, AKP Umar Kombong mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh S, sekitar pukul 12.00 WIT.
"S dan H ini baru pulang dari pasar, karena tidak melihat korban sejak pagi, H menyuruh S mengecek korban di kamarnya. Saat dicek, korban tidak ditemukan," kata Umar.
Karena korban yang tidak berada di kamar, S lalu menelpon korban berulang kali, tapi tidak dijawab. Disitu, S menghubungi keluarga korba yang berada di Tobelo untuk menelpon korban.
"Korban ditelepon tidak pernah menjawab, sehingga S menelpon keluarga di Tobelo agar menelpon korban, tapi ditelpon dari Tobelo pun tidak dijawab oleh korban," terang Umar.
S lalu menyampaikan kepada H kalau dirinya akan mengecek korban di samping rumah. Di samping rumah S melihat bangunan lama yang biasanya terkunci dengan gembok, pintunya sedikit terbuka.
S lalu mendorong pintu dan melihat kaki korban sehingga mengatakan ke korban agar keluar dan duduk di depan.
"S melihat kaki korban saat membuka pintu bangunan tua, tapi S tidak berpikir kalau korban sudah meninggal dengan kondisi gantung diri sehingga menyuruh korban agar ke depan. Karena tidak direspon, S lalu menuju ke korban dan melihat korban sudah terikat dengan sebuah kain merah di bagian leher tidak bergerak," tutur Umar.
Karena panik, S kemudian memanggil H untuk memastikan kondisi korban.
"Saat memastikan korban benar meninggal, sehingga mereka menghubungi pihak kepolisian," kata Umar.
Umar mengatakan, hasil penyelidikan awal ada postingan story korban di WhatsApp yang menuliskan 'Pamit Undur Diri" disertai foto kain merah yang diduga digunakan korban untuk gantung diri.
"Polisi masih mendalami kematian korban untuk memastikan penyebabnya. Kita baru lakukan visium luar, untuk otopsi nanti menunggu kesepakatan keluarga korban," tandas Umar. (one)
Komentar