Sikap Arogan Kadis Perindag Halmahera Barat Berujung Laporan Polisi

Ternate, malutpost.com -- Sikap arogan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Demisius Onasis Boky berujung ke laporan polisi.
Demisius dilaporkan oleh korban bernama Hardi ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Halmahera Barat.
Demisius dalam video berdurasi 1 menit yang beredar luas di berbagai medsos termasuk WA group diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang masa aksi (Hardi) yang menyampaikan keluhan soal kelangkaan minyak tanah dan pungli.
Kapolres Halbar, AKBP Erlichson melalui Kasat Reskrim, AKP Bakri Syahruddin saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan polisi (LP) soal kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan ke SPKT.
"Laporannya dugaan penganiayaan sudah kami terima, bahkan Kadis dan 1 stafnya juga sudah kami amankan. Pelapornya korban sendiri, yakni Hardi," kata Bakry.
Mantan Kasat Narkoba Polres Ternate itu bilang, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus.
"Setelah ini akan kami periksa sejumlah saksi, selanjutnya akan kami lakukan gelar untuk menentukan status kasus," tegasnya.
Jika status kasus ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan sesuai dengan hasil gelar perkara, maka terlapor akan dilakukan penahanan oleh tim penyidik.
"Kalau sudah naik penyidikan dan sudah menetapkan tersangka, maka akan langsung kami lakukan penahanan," pungkasnya. (one)
Komentar