Sanana, malutpost.com -- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang terjadi di Kepulauan Sula akhir-akhir ini, berbagai langkah preventif dilakukan Polres Kepulauan Sula.

Menyikapi hal tersebut, Polres Kepulauan Sula melakukan rapat koordinasi dalam rangka normalisasi penyaluran minyak tanah, Senin (6/1/2025).

Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto, Disperindagkop, PT. Sanana Lestari, Pertamina dan Komisi II DPRD Kepulauan Sula.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto mengatakan, rapat koordinasi dengan stakeholder terkait ini untuk mengantisipasi distribusi minyak tanah kepada seluruh masyarakat.

"Rakor ini adalah bagian dari inisiatif Polres Kepulauan Sula untuk mengantisipasi kelangkaan minyak tanah terhadap masyarakat," kata Kodrat usai rapat, Senin (6/1/2025).

Apa lagi, tambahnya, tidak lama lagi akan diperhadapkan dengan bulan suci ramadan. Tentunya, hal ini akan membuat kebutuhan masyarakat terhadap minyak tanah semakin meningkat.

"Jadi, ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat tadi, salah satunya adalah membentuk Satgas dan Polisi juga akan masuk dalam Satgas untuk mengawasi penyaluran minyak tanah," pungkasnya. (ham)