Pj Sekprov Maluku Utara Harap Masyarakat Turut Tekan Inflasi

Sofifi, malutpost.com -- Pj Sekprov Maluku Utara, Abubakar Abdullah berharap partsipasi masyarakat untuk menekan inflasi daerah tahun 2024. Masyarakat diharapkan bisa melakukan gerakan tanam bawang, rica dan tomat.
Abubakar mengatakan, Pemprov telah menggelar high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se Provinsi Maluku Utara Tahun 2024 beberapa waktu lalu.
"Kami sudah menggelar pertemuan teknis," katanya, Minggu (15/12/2024).
Hasil pertemuan itu dilaporkan ke gubernur untuk mengambil tindakan nyata terkait pengendalian inflasi.
Menurutnya, komponen yang memicu inflasi, termasuk pada bidang pertanian. Untuk itu Pemprov berharap ada gerakan tanam bawang, rica dan tomat.
"Mudah-mudahan masyarakat bisa berperan di situ dan pemerintah mengintervensi untuk menyediakan bibit dan lahan guna memungkinkan masyarakat supaya bisa melakukan proses tanam," tutur Abubakar.
Selain itu, Pemprov juga terus berupaya melakukan identifikasi penyebab tingginya inflasi daerah.
"Pemerintah sementara mengidentifikasi, kalau itu penyebabnya transportasi berarti lagi diupayakan," katanya.
Sebelumnya, Sekprov telah menyampaikan, bahwa inflasi Maluku Utara berdasarkan laporan berada di atas nasional 2,70 persen. Sehingga pihaknya meminta kerja maksimal seluruh stakeholder untuk penurunan angka inflasi. (nar)
Komentar