Soal Kelangkaan BBM Mita, KSOP Harap Ada Solusi dari Pemprov Maluku Utara dan Pemkot Ternate

Rushan Muhammad. (Foto: Narto/malutpost.com)

Ternate, malutpost.com -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara meminta para pemangku kepentingan bisa mencari solusi atas kondisi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah (Mita) untuk transportasi speed boat di Pelabuhan Semut, Mangga Dua, Ternate.

"Saya menerima laporan dari teman-teman di lapangan. Sejak pagi hingga siang ada penumpukan penumpang di pelabuhan Semut, Kelurahan Mangg Dua," kata Kepala KSOP Kelas II Ternate, Rushan Muhammad, Senin (18/11/2024).

Rushan bilang, informasi yang ia terima dari Danpos Mangga Dua dan Kota Baru adalah terjadi kesulitan BBM jenis minyak tanah. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab masalah tersebut.

"Cuma memang teman-teman di lapangan sulit mencari BBM minyak tanah," ujarnya.

Rushan menyebut, kondisi itu membuat aktifitas speed boat terhambat dan berimbas ke penumpang. Sebab hanya speed boat yang punya BBM saja yang beroperasi, sementara yang tidak ada BBM terpaksa tidak bisa beroperasi, baik speed boat dengan rute ke Sofifi maupun Loleo.

"Kami tetap berkoordinasi dengan perusahaan angkutan laut dalam hal ini pelayaran rakyat koperasi mutiara yang menjual tiket secara online sehingga apabila tidak dilayani tiketnya dikembalikan," ujarnya.

Atas masalah tersebut, Rushan meminta para pemangku kepentingan baik pemerintah provinsi (Pemprov) maupun pemerintah kota (Pemkot) Ternate, juga pemerintah pusat dalam hal ini Pertamina dan Migas untuk mengambil langkah.

"Kemudian mencarikan solusinya, misalnya melalui minya tanah industri bisa diberikan subsidi supaya bisa digunakan oleh teman-teman di Speed Boad. Sama halnya dengan kapal-kapal ukuran besar," pungkasnya. (nar)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page