Mafia BBM

Karena masyarakat telah dipermainkan, maka para Mafia BBM telah mempermaikan negera. Masyarakat dan negara seperti tidak berdaya di hadapan Mafioso kecil ini.
Mafia BBM Hebat
Ada 3 pangkalan goib yang mendapatkan jatah 15 ton perbulan. Ada juga pangkalan transit yang diduga menyelundupkan minyak tanah ratusan ton keluar dari Kabupaten Kepulauan Sula.
Apakah PT. AMT Sanana Lestari, Diskoperindag, DPRD Kepulauan Sula, dan Aparat Penegak Hukum tidak tahu? Omong kosong kalau pihak-pihak ini tidak tahu.
Rapat sana rapat sini, sidak sana sidak sini dibuat dalam bentuk laporan dan di kirim ke pemerintah pusat, kemudian di publikasi di media masa hanyalah formalitas semata. Seakan-akan mereka telah bekerja mati-matian siang dan malam untuk memenuhi hak masyarakat atas minyak tanah bersubsidi.
Aparat penegak hukum semacam tak berdaya dalam menghadang dan melibas para mafioso BBM. Apakah ada oknum-oknum penegak hukum yang terlibat dan bermain? Jawaban atas ini hanya para Mafia BBM dan penguasa yang tahu.
Lantas kepada siapa lagi rakyat harus berharap menjadi pelindung segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan siapa lagi yang akan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa? Sebagaimana amanah dalam Pembukaan UUD 1945.
Mafioso BBM begitu hebat. Masyarakat dipaksa berkeliling kemana-mana. Waktu, tenaga dan pikiran pun terkuras. Dari adu mulut, hingga hampir adu otot pun terjadi pada saat mencari dan membeli minyak.
Segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sudah di koyak-koyak oleh para mafia ini. Tidak ada kesejahteraan umum. Kesejahteraan hanya milik para mafia. Mereka menjadi kaya raya karena berhasil mengeksploitasi hak masyarakat atas BBM bersubsidi.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar