Polda Maluku Utara Catat Belasan Ribu Pengendara Kena Tindak Selama Operasi Zebra 2024

Petugas saat menindak pengendara sepeda motor dalam Operasi Zebra 2024.

Ternate, malutpost.com -- Polda Maluku Utara mencatat belasan ribu pelanggar lalu lintas kena tindak dalam dua pekan Operasi Zebra Kie Raha yang dimulai tanggal 14 sampai 27 Oktober 2024 pada semua wilayah kabupaten kota, Provinsi Maluku Utara.

"Selama operasi zebra yang digelar baik di Polda dan jajaran Satlantas di Maluku Utara, ada ribuan pelanggar yang ditemukan belum tertib berlalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Iman Pribadi Santoso, Senin (28/10/2024).

Iman menyebut, belasan ribu pelanggar lalu lintas yang ditindak itu terdiri dari 5.148 penindakan atau tilang secara manual kemudian dalam bentuk teguran sebanyak 6.964 pengendara.

"Jenis pelanggaran bagi roda dua dimulai dari tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan handphone saat berkendara, berkendara anak dibawa umur, bonceng lebih dari satu, melanggar lampu lalu lintas, gunakan kenalpot racing dan menggunakan lampu sirine," kata Iman.

"Sementara pelanggar roda empat diantaranya melawan arus, pengendara terpengaruh alkohol, berkendara dibawah umur, tidak menggunakan safety belt, melebihi muatan, menggunakan sirine, over loading dan plat palsu," sambung Iman.

Iman menjelaskan, semua yang ditindak dalam Operasi Zebra Kie Raha adalah pelanggaran kasat mata. Petugas selama menjalankan operasi zebra mengutamakan teguran kemudian penindakan.

"Preemtif dan preventif dilakukan secara bersama, yang pasti kalau sudah ditegur dan masih kedapatan langsung ditindak," akunya seraya menyebut jumlah pelanggar tahun ini lebih banyak dari Operasi Zebra tahun 2023 lalu.

Tahun lalu petugas hanya menindak secara manual sebanyak 2.146 pelanggar dan teguran 1.870.

Di samping itu Iman bilang, dalam Operasi Zebra tahun ini ditemukan1 kejadian laka lantas.

"Kita temukan laka lantas yang mengakibatkan 1 pengendara meninggal dunia," akunya.

Menurutnya, Operasi Zebra ini merupakan operasi cipta kondisi dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.

"Operasi ini juga bagian dari upaya cipta kondisi menghadapi Pilkada yang akan berlangsung pada bulan November nanti," pungkasnya. (one)

Komentar

Loading...