Ternate, malutpost.com -- Jenazah Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Utara (Malut), Mubin A Wahid diperkirakan tiba di Kota Ternate, pukul 00.00 WIT nanti malam.

Almarhum Mubin merupakan salah satu diantara 6 korban yang meninggal dunia atas insiden kebakaran speed baot Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024).

"Jenazah dipulangkan menggunakan kapal milik Badan Nasional dan pertolongan (Basarnas) Kota Ternate, diperkirakan akan tiba diTernate pada pukul 00.00. WIT," kata Kepala Basarnas, Fathur Rahman, Senin (14/10/2024).

Fathur mengaku, sebelumnya jenazah Mubin dipulangkan menggunakan speed boat Bella 72 C, namun dalam perjalanan speed mengalami mati mesin, sehingga ditindaklanjuti oleh Basarnas dengan melakukan operasi SAR.

"Kami mendapat laporan bahwa speed boat yang membawa korban mati mesin, kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan operasi SAR, sehingga diperkirakan sesuai perhitungan kami sekitar pukul 00.00 WIT malam nanti jenazah sudah tiba di Ternate," jelasnya.

Ditanya kenapa jenazah lain tidak dibawah dengan menggunakan helikopter seperti evakuasi korban Beny Laos, Fathur berujar pihaknya tidak berkaitan dengan itu, karena Basarnas tugasnya mengevakuasi dan melakukan pertolongan.

Untuk itu, sambungnya, agar lebih jelas mekanisme kenapa jenazah lain dibawa mengunakan helikopter yang lain tidak, ditanyakan ke pemerintah daerah.

"Kami mendapatkan laporan adanya kecelakaan spead boat sehingga langsung ditindaklanjuti dengan melakukan evakuasi para korban dan berjalan lancar, kerena tugas kami seperti itu," tegasnya.

"Agar tidak ada yang disebut diskriminasi dan lain sebagainya. Kami meminta seluruh pihak bantu berdoa agar korban atau jenazah bisa tiba dengan selamat sesuai dengan waktu yang sudah ditargetkan," tandasnya.

Sebagai informasi, insiden kebakaran speed boat Bela 72 menewaskan 6 orang. Diantaranya korban, Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos, Ester Tantri (DPRD Provinsi Malut), Mubin A Wahid (Ketua PPP Malut), Nasrul (ASN Kepulauan Sula), Hamdani Buamona Bot (Angota Polres Sula), dan Muhsidin Ode Muisi. (one)