Ternate, malutpost.com -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas RI) melalui Direktorat Sistem Komunikasi melakukan sosialisasi sistem deteksi dini menggunakan alat emergency position indicating radio beacon (EPIRB).

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Direktur Sistem Komunikasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Brigadir Jenderal TNI Denih Dahtiar di Hotel Emeral Ternate, Provinsi Maluku Utara, Selasa (01/10/2024).

Denih Dahtiar dalam sambutannya mengatakan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada stakeholder yang berkecimpung di bidang pelayaran tentang pentingnya alat pemancar signal marabahaya.

"Kegiatan ini, salah satu implikasi hadirnya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014. Sehingga, Basarnas wajib memiliki data radio beacon yang digunakan oleh para stakeholder di Indonesia baik di bidang penerbangan, pelayaran maupun perorangan," kata Denih Dahtiar.

Dia menjelaskan, penggunaan alat pemancar sinyal marabahaya berupa EPIRB ini bertujuan untuk menjamin keselamatan pelayaran di perairan.

"Alat ini berperan krusial dalam memberikan peringatan dini ketika terjadi kondisi darurat di laut, sehingga upaya pencarian dan penyelamatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat," tandasnya. (one).