Kontestasi Pilkada Kota Ternate 2024

Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), hanya sekitar 40% masyarakat Ternate yang merasa paham mengenai isu-isu politik lokal (LSI, 2023). Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih untuk meningkatkan literasi politik di kalangan warga.
Program-program edukasi politik yang dilakukan oleh berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah menjadi langkah awal yang positif.
Misalnya, kegiatan sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KPU di sekolah-sekolah dan komunitas lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses pemilu dan pentingnya suara mereka.
Selain itu, pelibatan tokoh masyarakat dan pemuda dalam kegiatan tersebut juga dapat memberikan dampak positif, karena mereka dapat menjadi agen perubahan yang mempengaruhi orang lain di sekitarnya.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan edukasi politik di Ternate adalah kurangnya sumber daya dan akses informasi. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan organisasi masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam menciptakan platform informasi yang mudah diakses.
Misalnya, penggunaan teknologi informasi untuk menyebarkan informasi politik yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat, seperti aplikasi mobile atau website resmi yang menyediakan informasi pemilu dan pendidikan politik.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar