Golkar Tanggapi Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Maluku Utara
Ternate, malutpost.com -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia turut menanggapi kabar koalisi Partai Golkar dan Gerindra di pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Karena kami kemarin sudah punya pengalaman sukses bersama di Pilpres, tentu chemistry kami masih kental, hubungan emosional, kedekatan kemarin berjuang bersama-sama di Pilpres masih kuat,"aku Doli Kurnia saat dikonfirmasi malutpost.com di Kota Ternate, Kamis (6/6/2024).
Sambung Doli, Golkar sudah sepaham. Sebetulnya, sambung Doli, Pilkada Maluku Utara kali ini sudah ada pembicaraan mengenai KIM.
"Ketua umum kami udah ketemu dengan ketua-ketua umum di koalisi indonesia maju (KIM). Tapi kami sadar bahwa peta politik nasional tidak bisa dijiplak bulat-bulat dengan daerah. Sebab di daerah punya situasi yang berbeda. Tidak sama dengan nasional terutama menyangkut dinamika, nilai-nilai di masyarakat kemudian soal kepentingan,"kata anggota komisi II DPR RI ini.
Baginya, peta politiknya di Maluku Utara sama dengan nasional atau pun berbeda, semua bisa dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama.
Ketika disinggung soal instruksi khusus dari DPP Partai Golkar untuk memenangkan kader Golkar di Pilgub Maluku Utara, Doli Kurnia mengatakan, kemenangan ideal buat Golkar adalah kalau berhasil memenangkan kader asli.
"Harapannya kita mendorong kader asli partai Golkar. Tapi nanti kita lihat karena Pilkada tidak sama dengan Pilpres dan Pileg,"ujarnya.
Menurut Doli Kurnia, variabel pertama yang harus dihitung dalam Pilkada soal ketokohan yang serta mempunyai instrumen politik. Dua variabel tersebut yang menentukan.
"Pada intinya, kita menginginkan Golkar yang menang dan itu adalah orang Golkar asli,"pungkasnya.
Untuk diketahui, pada kontestasi Pilgub Maluku Utara saat ini, ada nama Aliong Mus dari partai Golkar dan Sahril Taher yang juga Ketua DPD Gerindra Maluku Utara. Keduanya digadang-gadang bakal diusung pada Pilkada di November 2024 mendatang.(nar/aji)
Komentar