Ternate, malutpost.com -- Perumda Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate, mencatat piutang pelanggan khusunya dari sejumlah dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mencapai Rp1,6 miliar.

Piutang yang tertunggak sejak lama itu dibahas dalam rapat luar biasa PAM Ake Gaale oleh direksi bersama dewan pengawas termasuk Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman selaku kuasa pemilik modal (KPM) beberapa waktu lalu.

"Piutang Perumda Ake Gaale cukup besar termasuk dari OPD (dinas) pemerintah. Khusus OPD itu piutangnya kurang lebih Rp1,6 miliar," kata Plt Dirut PAM Ake Gaale, Muhammad Syafei, Senin (10/9/2024).

Syafei bilang, dalam rapat luar biasa wali kota selaku KPM telah mengambil keputusan bahwa hutang tersebut akan dilunasi di tahun 2025 melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"KPM sudah menyatakan bahwa akan dianggarkan di tahun 2025 biaya untuk pelunasan tunggakan khusus dari instansi pemerintah, tapi itu nanti dituangkan dalam ini (Perwali)," terang Syafei.

Di samping itu, untuk memastikan adanya hutang dari dinas-dinas sambung Syafei, harus ada pernyataan hutang dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate sebagai dasar. (fan)