Ternate, malutpost.com -- Sampah yang ada di rumah ternyata memiliki banyak manfaat bila diolah dengan cara yang tepat. Salah satunya menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk pertanian.

Penglolaan sampah rumah tangga ini dikerjakan oleh Dosen Pendidikan Kimia Universitas Khairun bersama siswa SMA Al-Khairt Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

"Alhamdulillah, dengan kolaborasi siswa SMA Alkhairat Kota Ternate, kami telah berhasil membuat pupuk organik dari sampah rumah," kata Elsa Sriwahyuni, selaku Dosen Pendidikan Kimia, Universitas Khairun, Kamis (5/9/2024).

Elsa menyebut, sebelum dilakukan pembuatan pupuk organik, para siswa lebih dulu mendapatkan pengetahuan mengenai fungsi dari bagian-bagian komposter dan dijelaskan fungsi dari bahan-bahan yang digunakan, seperti EM4 dan gula yang dicampurkan dengan limbah rumah tangga. Setelah itu, para siswa langsung diminta mengambil sampah di rumah masing-masing untuk dilakukan pengolahan dijadikan pupuk organik.

"Kegiatan ini kami berikan tema, Pembiasaan Gaya Hidup Berkelanjutan Melalui Praktik Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik," jelasnya.

Elsa mengaku, program yang dirancang ini tidak terlepas dari mendorong kurikulum merdeka, khususnya pada proyek pengembangan profil pelajar pancasila (P5).

"Intinya, agar sampah yang di rumah tidak dibuang begitu saja yang dapat mencemari lingkungan dan dapat menambah pengetahuan para siswa. Pelaksanaan ini, dibantu juga ibu Dosen Merlin, S.Pd., M.Si dan Ibu Deasy Liestianty, S.Si., M.," pungkasnya. (one)