Ternate, malutpost.com -- Mantan Sekretaris DPW Partai NasDem Maluku Utara, Abdul Malik Ibrahim menanggapi terkait pergantian ketua dan sekretaris DPW Partai NasDem Maluku Utara.

"Dalam organisasi atau partai itu biasa, kami siap. Tapi kan ada mekanisme, prosedur dan etika. NasDem itu partai modern, bukan organisasi gerombolan. Kenapa praktek pengalihan kepemimpina dilakukan secara tertutup," kata Abdul Malik, melalui sambungan telepon, Jumat (30/8/2024).

Diketahui pergantian kepemimpinan tersebut sesuai dengan keputusan DPP NasDem Nomor 265-Kpts/DPP-NasDem/VIII/2024 tentang pengesahan susunan pengurus DPW NasDem Maluku Utara yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Agustus 2024.

Dengan begitu posisi ketua DPW sebelumnya dijabat Achmad Hatari kini beralih ke Jakfar Sadik, sedangkan sekretaris DPW NasDem Malik Ibrahim diganti dengan Husni Bopeng.

"Penunjukan Jakfar Sadik sebagai Ketua NasDem Maluku Utara adalah praktek hegemoni busuk terhadap kepemimpinan Achmad Hatari. Ini kudeta yang kasar dan tidak tahu diri," ungkap Malik.

"Seharusnya bilang ke Achmad Hatari kami mau mengganti karena alasan kesehatan. Tapi itu juga tidak ada urgensinya, beliau masih sehat wal'afiat, segar bugar. Bukan justru mengkudeta dengan alasan yang tidak jelas di saat pendaftaran calon gubernur di KPU," katanya.

Baca halaman selanjutnya...