Oleh: Yusril Kamaluddin 
(Mantum Pj Hipmi Halteng)

Tinggal hitung hari, perhelatan pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia akan di gelar pada tgl 27 November 2024 mendatang, salah satu hajatan besar Negara sebagai Negara demokrasi.

Dalam hal ini peralihan kepemimpinan pemerintahan pada periodesasi lima tahun yang di anggap telah selesai masa jabatannya. Saat ini, pasangan yang akan ikut pada perebutan kekuasaan sedang dalam posisi untuk mengamankan rekomedasi partai.

Sebagai persyaratan untuk di usungkan dalam calon kepala daerah. Tat kalah menarik, di Halmahera Tengah, dinamika politik semakin seru dan memanas.

Pasalnya,  ada perebutan Rekomendasi partai Golkar dari dua kubu, dalam hal ini Mantan Bupati Kabupaten Halmahera Tengah yang biasa disapa ELANG dan Juga Pj Bupati Halmahera Tengah yakni IMS.

Sebelum rekomendasi dikeluarkan, dua kubu pendukung saling beradu argument dan  menuding di salah satu Group Facebook, Nuansa Halmahera Tengah ( NHT ) atau di media sosial sembari menunggu hasil keputusan Ketua DPP partai Golkar.

Pendukung Fanatisme Elang penuh keyakinan Rekomendasi partai Golkar tetap akan jatuh pada Elang yang sebagai kader partai yang cukup familiar dalam dinamika politik Maluku Utara khususnya di bumi Fagogoru kabupaten Halmahera Tengah.

Begitupun dengan pendukung IMS, dengan dampak kepemimpinan yang cukup di anggap baik oleh sebagian kalangan masyarakat. Sorakan masyarakat terhadap IMS untuk bertahan dan melanjutkan kepemimpinan di Halmahera Tengah tanpa status Pj, semakin menguat.

Baca Halaman Selanjutnya..