Sanana, malutpost.com -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 Pemda Kabupaten Kepulauan Sula dirancang defisit sebesar Rp25,53 miliar dari sebelumnya Rp23 miliar atau naik Rp2,53 miliar.

Sementara pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp935,34 miliar yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp26,77 miliar, pendapatan transfer Rp907, 68 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp1 miliar.

"Pendapatan daerah ini tidak mengalami perubahan," kata Wakil Bupati Kepsul H. M Saleh Marasabessy saat menyerahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan APBD tahun anggaran 2024 Kamis (1/8/2024).

Selain itu, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp960,87 miliar. Nilai tersebut naik dari sebelumnya Rp958,34, yang terdiri atas belanja operasi ditargetkan sebesar Rp653,44 miliar dari sebelumnya 643,08 atau naik sebesar Rp10,35 miliar

Belanja modal ditargetkan sebesar Rp183,39 milyar rdari sebelumnya sebesar Rp191,216 miliar atau turun Rp7,88 milyar. Sementara belanja tidak terduga tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 1,5 milyar rupiah dan belanja transfer tidak mengalami perubahan sebesar 122,53 milyar rupiah.

"Untuk pembiayaan daerah ditargetkan sebesar 25,53 milyar rupiah yang itu berasal penerimaan pembiayaan tahun sebelumnya," jelasnya.

Dia menyebut, dari penjelasan tersebu tergambar bahwa struktur RAPBD tahun 2024 berada dalam komposisi berimbang. Namun dari sisi pendapatan daerah masih sangat tergantung pada pendapatan transfer yang berasal dari pemerintah pusat.

"Karena itu, upaya peningkatan pendaptan asil daerah perlu senatiasa ditingkatkan guna mengimbangi besarnya dana perimbangan sehingga kemandirian daerah dapat cepat terwujud," pungkasnya.(ham)