Jakarta, malutpost.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Taufik Madjid resmi diwisudakan, Senin (29/7) kemarin.

Sekjen Taufik menyelesaikan studi Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Lembah Mang Layang Kawah Candradimuka, Kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat.

Putra kelahiran Maluku Utara ini mengaku senang dan bersyukur bisa menyelesaikan studi S3-nya. Ini karena di tengah-tengah kesibukannya sebagai abdi negara, terutama mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal di Kementerian Desa, tapi dirinya membagi waktu untuk mendalami kedisplinan ilmu yang digeluti.

"Alhamdulillah. Ini juga berkat doa dan dukungan banyak pihak terutama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi yang sudah mengizinkan saya melanjutkan studi ini,"ucap Sekjen Taufik.

Sekjen Taufik memang konsisten pada kedisiplinan ilmu yang digeluti sehingga program Doktor Ilmu Pemerintahan berhasil diraih.

Ini merupakan inline atau linear dan berkesesuaian dengan jenjang pendidikan Sekjen Taufik sejak S1. Sebab pada program strata 1 (S1), Sekjen Taufik menggeluti Ilmu Pemerintahan di Universitas Samratulangi, Manado.

Kemudian lanjut S2 program Sosiologi Kekhususan Manajemen Pembangunan Sosial di Universitas Indonesia, Jakarta.

"Saya juga merasa senang karena program Doktor Ilmu Pemerintahan ini sesuai dengan jenjang SI  yang juga Ilmu Pemerintahan,"ujar Sekjen Taufik.

Semua jenjang pendidikan yang dituntaskan tentu sangat linear untuk menjadi pijakan akademik, guna dikombinasikan secara faktual dengan jabatan dan karir birokrasi Sekjen Taufik.

Hal tersebut karena tugas yang diemban lebih banyak mengurus pembangunan, pemberdayaan masyarakat desa dan daerah tertinggal.

"Semoga saya bisa menjaga predikat kelulusan ini dengan motivasi yang tinggi untuk memberikan karya dan bakti saya untuk masyarakat banyak,"tutup Sekjen Taufik.(red/yun)