Masalah di Lima Sekolah Kota Ternate jadi Temuan Ombudsman

Ternate, malutpost.com -- Ombudsman RI perwakilan Maluku Utara menemukan ada SMA di Kota Ternate yang melakukan penambahan Rombongan Belajar (Rombel), Senin (8/7/2024).
Pj Kepala Ombudsman Maluku Utara, Akmal Kadir mengatakan, menindaklanjuti masalah tersebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Maluku Utara.
Pertemuan yang digelar berkaitan dengan penyampaian hasil temuan sementara oleh pengawasan di salah satu SMA dalam Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tanggal 18 sampai 28 Juni 2024 lalu.
"Ada beberapa yang akan ditindaklanjuti oleh dinas pendidikan berhubungan dengan kelebihan Rombel) di beberapa sekolah tingkat SMA. Kalau sesuai juknis, Rombel disediakan misalnya 7 namun nyatanya ditemukan saat pengawasan ada 8. Padahal dari sisi juknis hanya 7 Rombel. Ini yang tidak bisa dilakukan,"aku Akmal Kadir kepada malutpost.com.
Dari temuan itu, Ombudsman meminta Dikbud Maluku Utara memastikan bahwa Rombel itu harus juknis sehingga tidak ada kelebihan di setiap sekolah. Ombudsman menemukan ada sekolah yang menggunakan laboratorium praktek siswa dijadikan Rombel. Padahal, berdasarkan ketentuan, itu tidak bisa dilakukan.
"Karena laboratorium dikhususkan untuk praktek. Kalau seperti itu dapat mengganggu proses pembelajaran siswa. Ini akan membuat siswa tidak nyaman menerima proses pembelajaran,"ujarnya.
Bagi pihak Ombudsman, masalah ini disebabkan karena saat usulan Rombel oleh pihak sekolah, Dikbud tidak melakukan verifikasi faktual.
"Sehingga kami minta dinas pendidikan kedepan lakukan verifikasi ulang kaitannya dengan rombel yang diusulkan satuan pendidikan,"tandasnya.
Akmal menjelaskan, dalam satu Rombel khususnya di SMA ada 36 siswa. Untuk itu, setiap SMA/SMK harus memperhatikan hal-hal seperti itu.
"Kami di Ombudsman secara tegas meminta Dikbud agar memaksimalkan hubungan dengan Rombel dan jumlah siswa,'tegas Akmal.
Ia menyebut, sekolah yang ditemukan melakukan penambahan Rombel yakni SMA Negeri 3 Kota Ternate, SMA Negeri 2 Kota Ternate, SMA Negeri 1 Kota Ternate, SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SMK Negeri 3 Kota Ternate.
"Ini kan sistem zonasi dan berhubungan dengan afirmasi. Sehingga dikhawatirkan jangan sampai siswa tidak mendapatkan sekolah yang hendak didaftar, khususnya di wilayah zonasi. Rombel yang akan membludak itu seperti di SMA Negeri 1 Kota Ternate dan SMA Negeri 2 Kota Ternate serta sekolah favorit,"pungkasnya.(nar/aji)
Komentar