Bobong, malutpost.com -- Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Aparatur (BKPSDMA) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Surati Kene menggelar launching Proyek Perubahan (Proper) Strategi  Penyusunan Data Kepegawaian dan Pangkat (Gesit).

Ini karena Surati Kene sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional TK. II angkatan V tahun 2024.

Giat grand launching website Gesit ini dirangkai dengan penyerahan sertifikat orientasi dan surat Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebagai reformer Gesit, Surati Kene menjelaskan, untuk mencapai sasaran reformasi dalam birokrasi, butuh perbaikan pada empat faktor utama.

Yakni  peningkatan kinerja pelayanan, pegawai yang bersih dan profesional dan peningkatan kompetensi SDM aparatur. Fokus yang berikut yaitu upaya penerapan sistem organisasi yang modern.

Kegiatan launching yang digelar, didukung penuh BKPSDMA Kabupaten Pulau Taliabu. "Tujuan dari proyek perubahan Gesit adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM aparatur,"jelasnya.

Surati menyebut, tujuan dari kegiatan yang dilakukan terbagi menjadi tiga. Yakni jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Lanjutnya, untuk jangka pendek, sebagai reformer yang menggagas inovasi Strategi Penyusunan Data Kepegawaian dan Pangkat (Gesit) di pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Mulai dari Dinas Kesehatan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan BKPSDMA. "Sedangkan tujuan jangka Menengah yaitu terwujudnya implementasi data kepegawaian dan pangkat 10 OPD se Kabupaten Pulau Taliabu,"tambahnya.

Surati menambahkan, manfaat bagi organisasi atau instansi adalah meningkatnya kinerja kepegawaian daerah dengan Berakhlak. Selanjutnya, berupaya  meningkatkan kapasitas pengelolaan data kepegawaian dan pangkat  untuk meningkatkan reformasi tata kelola pemerintahan yang baik.

Berikut, upaya untuk meningkatkan pelayanan publik yang akuntabel. Sedangkan manfaat untuk masyarakat yakni peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sehubungan terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan, maka proyek perubahan ini dibagi dalam 9 milestone. Seperti pembentukan tim kerja Gesit internal dan eksternal yang didukung stakeholder,"sebutnya.

Selain itu, akan dilakukan identifikasi dan pengelolaan data serta informasi ASN pembuatan, pengelolaan serta penguatan website aparatur sipil negara atau Website Gesit.

Surati juga menyampaikan, tindak lanjut dan perkembangan pelaksanaan pengembangan kompetensi ASN saat ini sedang berjalan.

Dia mengaku, Kabupaten Pulau Taliabu melalui BKPSDMA pada sebelumnya sudah mengikuti pelatihan kepemimpinan tingkat I di tiga wilayah.

Yakni BKPSDM Provinsi Bali, LAN Jatinangor dan BPSDM di Provinsi Kalimantan Timur. Untuk peserta yang diusulkan berjumlah 12 orang.

"Dari usulan yang kami sampaikan, saat ini semua sedang berlangsung, terutama pelaksanaan PKN 2 di Jatinangor. Kami berharap kedepan, pengembangan kompetensi diri ASN terutama para pejabat eselon II di lingkup pemerintah daerah kabupaten Pulau Taliabu lebih ditingkatkan,"pintanya penuh harap.(nox/pn/aji)