Ternate, malutpost.com -- Istri mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Faonia Djauhar Kasuba diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara.

Pantauan malutpost.com, Faonia Djaohar Kasuba hadir memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) sekira pukul 11.00 WIT ditemani 1 orang anak perempuannya.

Faonia diperiksa di ruangan Jatanras Ditreskrimum Polda Malut atas kasus dugaan tindak pidana penggelapan uang yang diduga melibatkan ponakannya inisial SK.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Asri Effendy saat dikonfirmasi menyatakan, kehadiran istri mantan Gubernur itu untuk dimintai keterangan karena ada surat panggilan.

"Dia (Faonia) sudah diundang dua kali dan kali ini baru memenuhi panggilan,"ungkapnya, Senin (8/7/2024).

Asri menyatakan, jika surat panggilan kedua yang dilayangkan tidak hadir tanpa ada keterangan maka penyidik akan layangkan panggilan ketiga sekaligus surat perintah membawa aliass jemput paksa.

"Kalau tidak datang, maka ada rencana mengeluarkan surat jemput paksa terhadap yang bersangkutan. Tetapi langkah jemput paksa tidak jadi karena yang bersangkutan sudah memenuhi panggilan penyidiki,"tegasnya.

Asri juga bilang, kehadiran Faonia di Ditreskrimum Polda Malut dengan kapasitas sebagai saksi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang.

"Yang bersangkutan menghubungi penyidik bahwa akan datang. Sekitar jam 10 yang bersangkutan datang didampingi anaknya. Beberapa saat kemudian baru pengacaranya menyusul,"akunya.

Selain di periksa di Subdit III, Faonia juga dimintai keterangan sebagai saksi di Subdit IV atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

"Dua kasus penipuan dan penggelapan yang semuanya terkait proyek,"pungkasnya.(one/aji)