Tips Memilih Ban Sepeda Motor Agar Aman dan Nyaman saat Dikendarai
Ternate, malutpost.com -- Ban pada sepeda motor memiliki fungsi yang sangat penting. Selain untuk memudahkan laju sepeda motor, ban juga berfungsi untuk menahan beban motor dan pengendara, meredam getaran sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Fungsi-fungsi tersebut akan terasa maksimal jika ban yang digunakan sesuai dengan yang dianjuran oleh pabrikan.
Karena itu, pemilik sepeda motor perlu mengetahui beberapa hal dalam memilih ban sepeda motor agar tidak salah pilih, sehingga sepeda motor dapat digunakan dengan performa terbaiknya.
Berikut adalah tips memilih ban yang cocok untuk sepeda motormu :
1. Kenali jenis ban yang ingin digunakan
Terdapat 2 tipe ban yang umum digunakan, yakni tubeless (tanpa ban dalam) dan tubetype (dengan ban dalam). Meski keduanya dibuat dengan material yang sama yaitu karet, tapi yang membedakan dari ban jenis tubeless dan tubetype terletak pada konstruksinya.
Ban tubetype masih menggunakan ban dalam untuk menampung udara sebagai tahanan dinding ban. Ban ini bisa digunakan pada velg spoke wheel atau velg jari-jari.
Ban tubeless dirancang memiliki sidewall lebih kokoh agar bisa menopang beban kendaraan dan memberikan stabilitas saat berbelok. Pada ban tubeless juga terdapat Inner Liner yang berfungsi seperti ban dalam, menahan tekanan angin agar tidak bocor. Ban ini hanya bisa digunakan pada velg cast wheel atau velg palang.
2. Ketahui tipe ban
Ban diproduksi sesuai dengan tipe dan jenis sepeda motornya seperti ban untuk motor balap, motor cross dan ban untuk sepeda motor yang digunakan sehari-hari. Ketiganya dapat dibedakan secara kasat mata.
Ban balap road race misalnya, permukaan ban untuk balap dibuat lebih halus tanpa kembangan dengan kompon yang lebih lunak. Daya cengkram ban ini sangat bagus saat mencapai suhu ideal, tapi lebih cepat aus dan sangat berisiko jika digunakan untuk sepeda motor harian.
Ban motor cross juga memiliki karakter yang unik karena untuk digunakan di area berpasir, lumpur dan kondisi extream lainnya.
Sedangkan untuk sehari-hari terdapat beragam pattern atau kembangan yang berfungsi untuk membelah dan membuang air saat melewati jalan basah. Ban ini diproduksi untuk digunakan pada sepeda motor yang digunakan sehari-hari.
3. Sesuaikan dengan ukuran Pelek
Ukuran ban sebaiknya menyesuaikan anjuran pabrikan sepeda motor yang terdapat di dalam Buku Pedoman Pemilik Sepeda Motor. Kalau pun ingin mengganti ban dengan ukuran yang berbeda, sesuaikanlah dengan batas toleransinya, karena jika ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil bisa membahayakan pengendara.
Selain itu, penggunaan ukuran ban yang tidak sesuai anjuran pabrikan bisa memengaruhi performa, kenyamanan dan kestabilan sepeda motor saat dikendarai.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar