Viral Harga Pisang 10 Porsi 400 Ribu, Ini Penjelasan Pemilik Kedai di Mangga Dua Ternate
Ternate, malutpost.com -- Pemilik kedai Zatira di tapak Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate, Maluku Utara angkat bicara terkait menu di kedai yang viral di media sosial (medsos) karena dianggap terlalu mahal.
Farida, pemilik kedai Zatira kepada malutpost.com, Jumat 3 Mei 2024 mengatakan, harga menu pisang goreng di kedainya bukan Rp40 ribu per porsi sebagaimana yang beredar di media sosial. Dia bilang, harga pisang goreng di kedainya sebenarnya hanya Rp30 ribu.
"Harga pisang goreng di kedai saya itu Rp30 ribu per paket, dan harga ini juga merata di kedai-kedai yang lain," kata Farida seraya menunjukan daftar menunya.
Selain pisang goreng, harga es kelapa muda juga hanya Rp15 ribu/gelas bukan Rp20 ribu, untuk kelapa batok Rp20 ribu bukan Rp25 ribu.
Air mineral Rp5 ribu bukan Rp7,5 ribu, air guraka Rp10 ribu dan Rp15 ribu, bukan Rp20 ribu. Selanjutnya kopi good day juga hanya Rp15 ribu bukan Rp20 ribu per gelas.
Baca halaman selanjutnya...
"Jadi harga-harga menu di nota yang beredar di media sosial itu sangat tidak benar," bantah Farida.
Dia mengungkapkan, harga menu yang mahal dan viral beberapa waktu lalu itu adalah hasil manipulasi harga oleh seorang karyawannya berinisial R untuk mendapat keuntungan.
R membuat kwitansi dengan harga menu yang Dia atur sendiri untuk diberikan ke pelanggan, totalnya Rp.867.900. Setelah pelanggan membayar, R membuat kwitansi lagi dengan mengikuti harga sebenarnya. Pada kwitansi dengan harga sebenarnya hanya Rp550 ribu.
"Kwitansi yang dia kasih ke saya itu yang Rp550 ribu. Jadi dia dapat untung, dia main dua jalan," beber Farida.
Farida bilang, saat kejadian itu dirinya tidak berada di kedai. Bahkan dirinya baru mengetahui hal ini setelah viral di Medsos empat hari setelahnya. (fan)
Komentar