Guru perlu dihargai bukan hanya dengan ucapan, tetapi dengan kebijakan yang mendukung, penghargaan yang layak, dan budaya sosial yang menghormati profesi. Jika dokter dipercaya menyelamatkan nyawa, maka guru dipercayakan membentuk masa depan - dan itu tanggung jawab yang tidak ringan.

Maka, ketika nilai murid turun, jangan panik. Jangan langsung menyimpulkan. Ajak bicara. Lihat konteks. Pelajari datanya. Dan jika tetap merasa tegang, ingat satu hal: bahkan kalkulator saja bisa error kalau baterainya habis. Apalagi manusia.

Selamat Hari Guru. Terima kasih sudah mengajar, membimbing, menuntun, menenangkan, memotivasi, dan terkadang juga menjadi stand-up comedian di kelas. Semoga dunia pendidikan menjadi lebih sehat, lebih manusiawi, lebih lucu sedikit, dan tentu saja lebih bermutu. (*)