Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh tenaga pendidik di Maluku Utara karena kesejahteraan guru belum maksimal.

Hal itu ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Guru di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Sofifi, Selasa (25/11/2025).

"Saya meminta maaf mewakili Pemerintah Provinsi Maluku Utara bahwa kesejahteraan guru belum maksimal. Itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama," ujar Sherly.

Gubernur mengatakan pemerintah saat ini tengah mencari solusi bersama untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Menurutnya, pesan dari Menteri Pendidikan pada momentum Hari Guru memberi angin segar bagi para guru di Malut.

"Tadi pesan dari Pak Menteri bahwa ada peningkatan kuota beasiswa, peningkatan nilai rupiah honor dari Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu, kemudian ada insentif-insentif dari kementerian seperti insentif kinerja sebesar Rp 3juta per bulan," jelasnya.

Dengan berbagai tambahan tersebut, Sherly menyebut total pendapatan yang diterima guru di Maluku Utara saat ini dapat mencapai kurang lebih Rp6 juta per bulan.

“Saya rasa dengan angka seperti itu, mudah-mudahan cukup," pungkasnya. (nar)