Kepercayaan atau ketidakpercayaan (trust or distrust) terhadap lembaga legislatif, yang kini dinilai publik sedang menurun, bukan sekadar angka yang ingin diketahui, tetapi catatan untuk memperkuat lembaga. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa secara otomatis keputusan etika adalah keputusan yang berkualitas.

Di ujung bacaan tentang MKD dan soal-soal kode etik, penulis memilih menjawabnya dengan mengutip hasil kajian Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia melansir kompas.com (6/11/2025).

Direktur Puskapol UI, Hurriyah, menilai putusan MKD DPR RI tidak terikat dengan partai politik (parpol). DPR RI hanya mempunyai mekanisme pergantian antar waktu (PAW), bukan menonaktifkan anggota dewan.

Mendasari bacaan ini, tindakan wakil rakyat yang akan menentukan kualitas lembaga, termasuk pedoman dalam berkehidupan masyarakat atas dasar etika. (*)