Membaca Visi Maritim Indonesia

Prakoso Bhairawa Putera

Sub-program adaptasi akuakultur pun disiapkan, dengan fokus pada varietas ikan atau udang yang lebih tahan terhadap penyakit maupun perubahan iklim.

Tidak kalah penting, aspek sosial-ekonomi maritim juga masuk dalam agenda riset. BRIN menyiapkan kajian terkait kebijakan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, terutama menghadapi ancaman kenaikan muka laut.

Riset ini juga akan mengevaluasi dampak sosial-ekonomi dari hilangnya biodiversitas laut terhadap nelayan kecil dan komunitas pesisir.

Selain itu, indikator ekonomi biru akan dikembangkan untuk menilai kontribusi sektor maritim dalam pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan demikian, riset maritim yang direncanakan BRIN mencakup dimensi ekologi, teknologi, ekonomi, dan sosial secara terpadu.

Tujuannya bukan hanya memanfaatkan laut sebagai sumber daya ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutannya sebagai ruang hidup strategis yang menjaga kedaulatan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.

Dari Seremonial ke Implementasi

Hari Maritim Nasional sejatinya bukan hanya ajang seremoni, melainkan momentum refleksi sekaligus penggerak aksi nyata, refleksi ini harus terwujud dalam kebijakan dan program yang menyentuh kehidupan masyarakat.

Mulai dari tata ruang laut yang terintegrasi dengan pembangunan wilayah pesisir, penguatan infrastruktur pelabuhan yang menunjang konektivitas, hingga riset dan inovasi bioteknologi kelautan yang mampu melahirkan produk bernilai tambah tinggi.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...