Membaca Visi Maritim Indonesia

Prakoso Bhairawa Putera

Semua itu dilengkapi dengan komitmen menjaga kesehatan ekosistem laut melalui konservasi, pengaturan tata ruang laut, penangkapan ikan terukur, serta penerapan solusi berbasis alam (marine nature-based solutions).

Keseluruhan strategi ini hanya dapat berhasil apabila ditopang tata kelola yang baik. Karena itu, RPJMN menekankan perlunya regulasi yang kondusif, kelembagaan yang kuat, infrastruktur yang memadai, serta skema pembiayaan yang berkelanjutan.

Dengan kerangka tersebut, ekonomi biru diharapkan menjadi tidak hanya mesin pertumbuhan, melainkan juga fondasi pembangunan maritim yang adil, inklusif, dan ramah lingkungan.

Kontribusi Riset dan Inovasi

Dalam Peta Jalan Riset BRIN 2025–2029, riset maritim dirancang untuk menjawab tantangan besar perubahan iklim, hilangnya biodiversitas, serta pencemaran laut.

Salah satu fokus utama adalah riset terkait kesehatan laut. Di dalamnya, BRIN merencanakan pengembangan sistem diagnosa untuk memantau kualitas ekosistem laut dan mendeteksi dampak pencemaran maupun perubahan iklim.

Selain itu, dikembangkan pula model pemulihan ekosistem berbasis alam, seperti restorasi mangrove, lamun, dan terumbu karang, serta model karbon biru untuk mengukur kemampuan ekosistem pesisir dalam menyerap emisi gas rumah kaca.

Pendekatan ini menunjukkan komitmen untuk menjaga laut bukan hanya sebagai sumber daya, tetapi juga sebagai penopang mitigasi iklim global. Riset juga diarahkan pada pengelolaan sumber daya kelautan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...