Representasi atau Reproduksi Patriarki
Perempuan dan Politik

Tak kalah bahayanya adalah efek dari stigma ini. Ketika perempuan meyakini bahwa ini sudah menjadi hukum alam yang tak dapat di ubah. Hal ini bisa memengaruhi kepercayaan diri mereka.
Juga dalam situasi tertentu seperti persaingan dalam perebutan posisi kepemimpinan, memberikan rasa pesimis akan kemampuan untuk bersaing secara setara.
Di sisi lain, masih ada pandangan yang mempersoalkan kepemimpinan perempuan, yang pada akhirnya menghambat terciptanya ruang yang adil bagi semua. Padahal negara Indonesia adalah negara demokrasi dan Pancasila.
Setiap individu dalam masyarakat memiliki kebebasan dan hak tersendiri untuk mengungkapkan dirinya melakukan segala tindakan sosial dengan tetap berpegang pada hukum yang berlaku. Memilih maupun mencalonkan untuk dipilih dalam masyarakat, itu semua bagian dari demokrasi.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana terpatri dalam sila kelima. Bahwasanya tidak dapat dibenarkan adanya pengkultusan, diskriminasi, dan ketimpangan berdasarkan jenis kelamin, status, atau golongan.
Semuanya dianggap sebagai entitas yang sama dan sejatinya diperlakukan adil. Keadilan dalam ruang politik, ekonomi, maupun sosial masyarakat.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar