Transformasi Pendidikan Maluku Utara dalam Kepemimpinan Sherly-Sarbin

Fauji Bakir, S.Pd

Hal ini sekaligus mengembalikan citra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara yang selama ini dipandang menjadi biang keladi kehancuran pendidikan Maluku utara.

Jika trasformasi pendidikan hanya dipahami sebatas program pendidikan gratis, pembebasan pembayaran iuran komite, pengambilan ijazah gratis, renovasi gedung sekolah ,tanpa disertai dengan perbaikan kualitas dan mutu pendidikan maka itu tidak ada bedanya kita masi seperti berjalan pada lorong yang gelap.

Faktanya hari ini banyak sekolah-sekolah khususnya jenjang SMA milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara yang terbilang masi memiliki sarana dan fasilitas yang baik, namun tidak ikut mendorong perbaikan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri.

Karena itu problem ini harus menjadi evaluasi dinas pendidikan sebagai dinas yang diberi wewenang oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.

Bahwa kemajuan suatu pendidikan tidak hanya diukur pada aspek sarana dan fasilitas saja, melainkan diperlukan seorang kepala sekolah yang memiliki jiwa kepemimpinan serta pengalaman mumpuni yang mampu menangkap dan menerjemahkan, sekaligus mengeksekusi visi dan misi pemimpin diatasnya.

Dan untuk menjawab problem pendidikan yang terus mengalami dinamisitas itu, dinas pendidikan dan kebuadayaan provinsi Maluku utara dibawah kepemimpinan Dr Abubakar Abdullah tentu sangat dipercaya oleh masyarakat Maluku Utara.

Sebab Abubakar Abdullah dikenal sebagai orang yang memiliki riwayat yang mentereng tidak hanya sebagai akademisi, melainakan juga seorang birokrat tulen, yang dianggap mampu menata kembali jalan lurus pendidikan Maluku utara.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Komentar

Loading...