Transformasi Pendidikan Maluku Utara dalam Kepemimpinan Sherly-Sarbin

Karena itu harapan besar penulis Gubernur dan Wakil Gubernur perlu melakukan evaluasi terhadap jajaran atau pembantu dibawahnya sebab kalau ini biarkan akan merusak program yang sudah dirintis sedemikian baik oleh gubernur dan wakil gubernur, dan kita juga tentu tidak ingin jangan sampai program pendidikan gratis ini dinilai setenga hati.
Menguji Keimanan Sherly-Sarbin
Sekali lagi masi seputar transformasi pendidikan, sebab seiring dengan munculnya ragam pertanyaan apa sebenarnya substansi dari transformasi pendidikan yang menjadi isu besar dalam kepemimpinan sherli sarbin.
Dalam filsafat hermeneutika, orang yang memahami secara substansi maupun hakekat dari teks adalah orang yang membuat teks itu sendiri.
Maka dalam konteks pendidikan hari ini Gubernur provinsi Maluku Utara melalui dinas pendidikan dan kebudayaan yang paling berkompeten untuk menjelaskan seperti apa dan bagaimana transformasi pendidikan itu.
Apakah transforamasi pendidikan hanya sekedar bertumpu pada program pendidikan gratis, seperti pembebasan pembayaran iuran komite, pengambilan ijazah gratis, renovasi gedung sekolah , atau seperti apa transformasi pendidikan itu.
Menurut penulis, ini yang harus dijelaskan oleh dinas pendidikan sebagai dinas yang diberi wewenang untuk mengatur maju mudurnya pendidikan maluku utara.
Melalui transformasi pendidikan Gubernur dan Wakil Gubernur, melalui dinas pendidikan dan kebudayaan harus secara intens melakukan dialog publik, seminar, dalam rangka untuk mendengarkan masukan dari para akademisi, praktisi pendidikan, bagaimanan mengformulasikan masa depan pendidikan Maluku utara.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar