Transformasi Pendidikan Maluku Utara dalam Kepemimpinan Sherly-Sarbin

Fauji Bakir, S.Pd

Pendidika Gratis Sebuah Transformasi

Ibu Sherly Tjoanda Laos dan KH Sharbin Sehe, setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku utara. Maka selama dan program seratus hari kerja, sherli-sarbin melakukan serangkaian kebijakan untuk mewujudkan visi-misinya selama berkampanye.

Hal ini sekaligus menjawab kegelisahan masyarakat Maluku utara, apalagi sherli laos dikenal oleh masyarakat luas sebagai istri dari mendiang Beni Laos yang memiliki cita-cita besar untuk mengeluarkan masyarakat dari keterpurukan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Meskipun cita-cita besar itu kandas ditenga jalan disebabkan karena beni laos mengalami kecelakaan dengan speedboat miliknya yang mengalami kebakaran dipelabuhan bobong, desa bobong kecamatan taliabo barat.

Tragedi yang mengancam nyawa seorang pengusaha, politisi, mantan bupati morotai yang bernama Beni Laos tentu membawa duka yang paling dalam bagi masyarakat Maluku utara pada saat itu bahkan sampai hari ini duka itu tak kunjung usai.

Bagaimana tidak, beni laos dikenal sebagai sosok yang humanis, yang peduli terhadap masyarakat yang lemah dan tertindas, atau dalam bahasa agama kaum mustad’afin.

Dan semua yang dilakukan oleh mendiang beni laos mengingatkan penulis pada perkataan Voltaire filsuf prancis ‘’ tidak ada orang hebat kecuali mereka yang berhidmat pada humanitas” dan hari ini ligacy yang ditinggalkan orang seorang Beni Laos itu akan terus dilanjutkan istrinya yang saat ini sebagai gubernur Maluku utara.

Serangkaian kebijakan sebagai pengejewantahan terhadap visi dan misi gubernur-dan wakil gubernur yang dianggap paling menyenangkan bagi masyarakat Maluku utara khususnya dalam bidang pendidikan, yaitu dimana sherly-sarbin membebaskan pembayaran iuran komite untuk semua siswa jenjang SMA diprovinsi Maluku utara.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Komentar

Loading...