Data Komnas Perempuan (2023 : 9) menunjukkan angka kekerasan berbasis gender terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa kemerdekaan belum sepenuhnya hadir di ruang domestik dan sosial, karena masih ada kelompok yang kehilangan hak dasar untuk hidup tanpa rasa takut.

Penjajahan Baru

Jika merdeka berarti terbebas dari penjajahan, maka kerusakan lingkungan merupakan bentuk penjajahan baru. Eksploitasi hutan, tambang, dan laut telah mengorbankan ruang hidup rakyat. Indonesia kehilangan jutaan hektar hutan dalam dua dekade terakhir akibat industri ekstraktif (FWI, 2021 : 56).

Baca Juga: Festival Nyao Fufu

Kerusakan lingkungan tidak hanya menghancurkan ekosistem, tetapi juga menjerat masyarakat lokal ke dalam kemiskinan.

Seperti ditegaskan Naomi Klein dalam This Changes Everything, bahwa, kapitalisme ekstraktif menciptakan krisis iklim global yang membahayakan kehidupan (Klein, 2014 : 78).

Pada wilayah timur Indonesia, terutama Maluku Utara, tambang nikel dan emas menghancurkan tanah adat, meracuni sungai, dan menghilangkan sumber penghidupan masyarakat lokal, inilah praktik ekstraktif yang menghancurkan.

Praktik ekstraktif merupakan bentuk kolonialisme gaya baru. Kekayaan alam dieksploitasi besar-besaran demi kepentingan global, sementara masyarakat lokal hanya mendapat dampak buruk.

Filippo Ossola menyebutnya sebagai “ekstraktivisme” yang bukan sekadar kegiatan ekonomi, melainkan sistem politik-ekonomi yang menciptakan ketergantungan dan ketidakadilan (Ossola, 2020 : 132).

Baca Halaman Selanjutnya..