Kritik Terhadap Sikap Anggota DPRD Kota Ternate
“Aku Menyesal Telah Memilihmu”

Sejak periode sebelumnya, catatan “buruk” anggota DPRD Kota Ternate cukup memprihatinkan. Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Ternate periode sebelumnya, Makmur Gamgulu mengungkapkan tiga anggota DPRD paling malas berkantor.
Saat itu, BK sudah mewanti-wanti anggota yang malas mengikuti rapat. Namun, tata tertib yang mengatur sanksi itu juga tidak berlaku tegas.
Sikap “buruk” wakil rakyat ini seperti sudah menjadi kebiasaan. Jika tidak masuk kategori anggota yang malas berkantor, maka mereka bertingkah aneh di luar kantor. Yang banyak dijumpai adalah kasus perselingkuhan.
Baca Juga: Banjir di Lingkar Tambang; Pemda dan DPRD Sibuk Urus Politik
Tercatat, beberapa anggota DPRD Kota Ternate digugat oleh istri mereka karena selingkuh. Bahkan, ada yang dipecat oleh partai dan di-PAW.
Terbaru, salah satu anggota DPRD juga masuk daftar perselingkuhan. Ya, ini memang urusan individu sebagai manusia. Namun, jika menyandang status sebagai pejabat publik maka harus ada moral force yang melekat.
Kekuatan moral itu menjadi benteng untuk menjaga wibawa, harkat dan martabat lembaga serta kepercayaan masyarakat yang diberikan. Dari sisi etis, skandal di luar tugas sebagai anggota DPRD adalah kesalahan yang fatal.
Ada citra yang terluka di situ, ada public trust yang goyah, ada nama lembaga yang tercoreng, bahkan ada pengkhianatan yang melahirkan penyesalan kepada konstituen (masyarakat).
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar