Ternate, malutpost.com -- Sebanyak 30 mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Dari jumlah tersebut, sekitar 10 diantaranya adalah mahasiswa pada klaster pertanian. Mereka membawa 4 program utama sektor pertanian dari kampus. Empat program tersebut sudah dipaparkan di kantor Dinas Pertanian Kota Ternate, Kamis (26/6/2025).

Kepala Dinas Pertanian, Thamrin Marsaoly menyebut, program pertama mahasiwa UGM khusus di klaster pertanian adalah pembuatan pupuk organik.

"Kami di dinas akan menyiapkan fasilitas berupa bahan dan alat untuk pembuatan pupuk," kata Thamrin saat diwawancarai.

Kemudian program kedua, pembuatan peta skala pertanian berupa peta komoditas.

"Data-datanya sudah kami siapkan. Peta komoditas ini sangat baik. Ini juga hal yang baru dan penting," ucap Thamrin yang juga alumni UGM tahun 2006.

Program ketiga, tentang pengembangan ketahanan pangan untuk perkebunan masyarakat dan rumah tangga.

Program keempat, pencegahan penyakit hewan ternak ruminansia seperti kambing, dan juga ayam.

"Kami menyiapkan obat, bahan penyuntikan dan lain sebagainya. Kebetulan ada beberapa mahasiswa yang jurusan dokter hewan dari fakultas kedokteran," tutur Thamrin.

Insinyur pertanian ini menyebut, 4 program mahasiswa UGM itu akan disenergikan dengan program Pemkot Ternate.

"Program mahasiswa UGM membantu pemerintah kota dalam rangka pengembangan pertanian termasuk peternakan di Kota Ternate, khususnya di pulau Hiri," ujar Thamrin.

Thamrin menyebut, ini merupakan tahun kelima kampus UGM mengirim mahasiswa KKN di wilayah Kota Ternate.

Sebelumnya mahasiswa dari kampus ternama Yogyakarta ini pernah melakukan studi terkait pertanian di Kelurahan Loto, Togafo, Tobololo, kemudian 2 kali di Pulau Hiri, yaitu pada tahun lalu dan tahun ini.

"Kami sangat mendukung KKN mahasiswa UGM karena program yang mereka bawa sangat inovatif," tandas Thamrin. (fan)