Sejarah Penataan Ruang di Tidore pada Masa Kerajaan

Lengkapnya, wilayah Nyili Gamtumdi terdiri atas semua soa di Tuguiha, semua soa di Tomalou, semua soa di Gurabati, serta empat kerajaan di wilayah Seli dan sekitarnya, yaitu Kerajaan Seli, Kerajaan Bukumadoya, Kerajaan Balibunga, dan Kerajaan Ngosi.
Bukti situs mengenai keberadaan empat kerajaan tradisional yang menyebar dalam wilayah-wilayah itu terlihat dari fondasi bangunan lama yang dibuat dari batu granit berdiameter 50 cm sampai dengan ukuran 100 cm.
Baca Juga: Menyimak Wajah-Wajah Manusia di Pentas Sejarah
Fondasi dengan ukuran seperti ini berbeda dengan fondasi rumah-rumah penduduk yang umumnya kita lihat sekarang.
Dalam wilayah tersebut, juga terdapat fondasi bangunan ukuran besar yang berlantai batu granit pipih segi empat tidak sama sisinya.
Fondasi itu selain materialnya dari batu granit, juga terdapat material yang lain, seperti tanah liat, perekat (lem) dari pohon, dan putih telur ayam.
Kadaton Folakanci di Seli yang berdiri kokoh kini sebagai bukti sisa-sisa Kerajaan Bukumadoya yang pernah eksis pada masa lalu. Sejak kapan dua Nyili terbentuk dan membelah pulau Tidore, hingga kini belum dapat diketahui secara pasti.
Dalam rangka untuk mendapatkan gambaran mengenai batas-batas wilayah tradisional pada penduduk di pulau Tidore pada masa lalu, penulis melakukan pembacaan mendalam berbagai referensi, selain analisis geografis dan demografis.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar