(Sebuah Analisa Politik)

Slavoj Zizek Menyandera Prabowo

Ucok S Dola

Hal ini berkaitan dengan analisa Zizek terkait susunan kenikmatan yang diikutsertakan dalam transisi kepemimpinan.

Bagi zizek, (dalam Dean:2006) transisi kepemimpinan tidak terjadi secara total, dalam artian bahwa tidak ada perubahan total yang dilahirkan setelah terjadi transisi.

Baca Juga: Koran Digital Malut Post Edisi 19 Juni 2025

Sebab fakta politik terus mengikuti kepemimpinan dengan rasa traumatis pada hal-hal yang merusak, bahkan dibenci oleh orang-orang atau mengganggu kenikmatan individu yang terjadi pada kepemimpinan sebelumnya.

Dari uraian singkat diatas, dapat ditemukan bahwa dalam analisa Zizek tentang kenikmatan sebagai elementer dalam politik erat kaitanya dengan sistem politik kepemimpinan Presiden Prabowo saat ini.

Akan tetapi dalam pemikiran zizek tidak monoton pada kenikmatan yang demikian, melainkan zizek membuka peluang kenikmatan itu agar dirasakan oleh setiap elemen secara ekonomi politik maupun sistem sosial budaya yang tidak hanya dirasakan oleh kekuasaan (Negara).

Oleh karenanya, secara konseptual, sistem politik Prabowo akan berakhir pada situasi traumatis masa lalu, sebagaimana fakta sejarah tentang keuntuhan Orde Lama dan Orde Baru oleh the power ‘of civil society’ karena politik kenikmatan yang bersifat individualis. (*)

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...