Merajut Pendidikan Masa Depan: Memadukan Tradisi, Modernitas, dan Tantangan Global

Masyarakat tradisional berfokus pada nilai-nilai komunitas, masyarakat modern pada rasionalitas dan struktur, sementara masyarakat global menuntut konektivitas dan inovasi.
Baca Juga: Koran Digital Malut Post Edisi 20 Juni 2025
Reformasi pendidikan yang kita butuhkan harus bersifat holistik. Kita tidak bisa meninggalkan salah satunya. Sebaliknya, kita perlu menggabungkan kekuatan dari setiap fase:
Menanamkan identitas budaya dan kearifan lokal dari era tradisional; memperkuat pendekatan ilmiah dan keterampilan dasar dari era modern; serta mengintegrasikan teknologi dan kompetensi global dari era sekarang.
Hanya dengan pendekatan inilah kita dapat melahirkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berbudaya luhur, adaptif, dan mampu berkontribusi secara nyata untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)
Komentar