Merajut Pendidikan Masa Depan: Memadukan Tradisi, Modernitas, dan Tantangan Global

Makdar Anwar

Oleh karena itu, sistem pendidikan kita harus mampu membekali peserta didik dengan kemampuan berkolaborasi lintas budaya serta pola pikir inovatif yang relevan dengan tantangan zaman.

Kondisi di Maluku Utara dapat menjadi cerminan nyata bagaimana ketiga fase pendidikan ini saling berkelindan dan memengaruhi satu sama lain di Indonesia.

Baca Juga: Menggugat Sistem Kurikulum Indonesia

Jauh di masa lalu, masyarakat di sana memiliki sistem pendidikan berbasis adat dan keagamaan yang sangat kuat.

Seiring berjalannya waktu, terutama pasca-reformasi dan otonomi daerah, pendidikan formal ala modern mulai hadir dan membawa perubahan institusional yang signifikan.

Kini, di tengah-tengah semua itu, arus globalisasi turut memengaruhi praktik pendidikan di sana, khususnya di wilayah perkotaan yang telah tersentuh akses internet dan teknologi digital.

Namun, realitas ini juga datang dengan tantangan besar, terutama masalah kesenjangan digital dan kendala geografis yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama.

Landasan empirik pendidikan mengajarkan kita bahwa setiap fase masyarakat tradisional, modern, dan global membawa fokus dan kekuatannya masing-masing.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...