Kolaborasi tersebut menunjukkan sinergi kuat antara akademisi, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan daerah dalam mengembangkan hilirisasi berbasis potensi lokal.

Andi Sinulingga menegaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari peta jalan besar (roadmap) Partai Golkar dalam mendorong kemandirian ekonomi daerah sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Muyassar Apresiasi Ketegasan Prabowo-Bahlil Cabut 4 Izin Tambang di Raja Ampat

“Ini bukan sekadar seminar. Ini adalah awal dari transformasi. Partai Golkar hadir bukan hanya dengan gagasan, tetapi juga dengan langkah konkret demi kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Melalui kader-kader progresif seperti Andi Sinulingga dan Helmi Djen, Partai Golkar menegaskan komitmennya dalam memperkuat strategi hilirisasi non-tambang, sekaligus membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi hijau dan inklusif di wilayah timur Indonesia.

Dengan semangat gotong royong, kerakyatan, keberpihakan terhadap daerah, dan penyelarasan terhadap arah kebijakan nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta  eksekutor handal kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku Ketua Satgas Hilirisasi,  Partai Golkar mempertegas posisinya sebagai kekuatan politik yang tanggap, inovatif, dan berpihak pada pembangunan berkelanjutan di seluruh pelosok nusantara. (nar)