Mari Torang Lia Maluku Utara Pake Data

Akbar Mubarak Amin S.Stat

Berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilaksanakan oleh BPS, pada Agustus 2024 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Maluku Utara mencapai 4,03 persen turun sebesar 0,29 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2023 yang sebesar 4,31 persen.

Pada Agustus 2024, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, dengan menyerap 169.480 pekerja atau sebesar 25,62 persen.

Sementara itu sektor Listrik, Gas dan Air minum paling sedikit menyerap tenaga kerja, yaitu hanya menyerap 5.194 pekerja atau sebesar 0,79 persen.

Selain itu sektor Pertambangan dan Industri Pengolahan yang merupakan “primadona” di Maluku Utara menyerap tenaga kerja sebanyak 16.028 pekerja dan sebanyak 163.130 pekerja.

Baca Juga: Koran Digatal Malut Post Edisi 18 Juni 2025

Angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi ini membuat struktur ekonomi Maluku Utara jadi berubah, dimana sektor pertanian yang sejak dari dulu selalu mendominasi kini mulai “disalib” oleh sektor pertambangan dan indusri pengolahan nikel.

Tak Heran jika investasi dan modal asing tumbuh pesat dalam sektor pertambangan dan industri pengolahan khususnya nikel di Maluku Utara. (*)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...