Membaca Peran Sekda Rizal Marsaoly Dalam Pemerintahan Kota Ternate

Manuver atau Menjemput Bola

Ikram Halil

Dengan melihat rekam jejak itu, sangat tidak bijak jika keterlibatan aktif Rizal hari ini dalam urusan pemerintahan dinilai semata sebagai manuver politik.

Justru sebaliknya, Rizal tengah membawa paradigma baru dalam birokrasi: bahwa menjadi ASN bukan sekadar menjalankan perintah, tapi hadir dengan kesadaran perubahan, inovasi, dan sense of urgency terhadap kebutuhan masyarakat.

Keresahan Rizal bisa dibaca sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik yang lebih tangkas. Ia tidak sekadar menunggu perintah Walikota.

Namun justru membantu menerjemahkan visi-misi walikota dan wakil walikota dalam bentuk kerja nyata di lapangan. Dalam konteks ini, Rizal menjadi pelengkap, bukan pesaing.

Model kepemimpinan seperti ini mestinya menjadi contoh. Banyak birokrat hari ini lebih memilih zona nyaman: duduk manis di balik meja, menunggu rapat, dan mengeksekusi tanpa inisiatif.

Padahal tantangan pembangunan daerah membutuhkan respons cepat, sinergi, dan keberanian mengambil risiko kebijakan.

Jika kemudian Rizal tampil menonjol, itu bukan semata karena ia hendak memoles diri untuk pencalonan, tapi karena memang tak banyak pejabat lain yang bergerak secepat dia.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...