Membaca Peran Sekda Rizal Marsaoly Dalam Pemerintahan Kota Ternate

Manuver atau Menjemput Bola

Ikram Halil

Sebab sebelum menjabat Sekda, Rizal bukanlah figur yang asing dalam dinamika pembangunan Kota Ternate. Justru Rizal dikenal sebagai salah satu ASN yang memiliki kapasitas teknokratik tinggi, dengan rekam jejak birokrasi yang solid dan penuh inovasi.

Saat menahkodai Dinas Tata Kota, pria yang dikenal dengan sebutan RM ini, menjadikan wajah Kota Ternate sebagai etalase Provinsi Maluku Utara.

Penataan ruang, estetika kota, dan pengelolaan fasilitas publik menunjukkan lompatan signifikan, menjadikan Ternate lebih unggul dibanding kabupaten/kota lain di wilayah ini. Gaya kerjanya disiplin dan strategis, bahkan acap kali menginspirasi sektor lain untuk turut berbenah.

Tak berhenti di situ, saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Rizal menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan tren dan dinamika sektor wisata.

Ia menyulap Pantai Sulamadaha yang nyaris mati suri akibat terbukanya Jikomalamo, menjadi destinasi yang tak hanya hidup di siang hari, tetapi juga tumbuh sebagai ruang nongkrong favorit malam hari. Ekonomi mikro setempat pun terdongkrak.

Bahkan situs Batu Angus, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai lokasi pengambilan batu fondasi, mampu diangkatnya menjadi ikon geopark bersejarah. Dalam waktu singkat, kawasan yang tadinya nyaris tak bernilai ekonomi itu diubah menjadi potensi wisata kelas nasional.

Semua ini memperlihatkan satu hal: Rizal Marsaoly bukan sekadar birokrat. Ia pembaru. Seorang reformis dalam sistem yang cenderung statis.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...