Sanana, malutpost.com -- Polres Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara membentuk serta mengukuhkan relawan jaga Sula, Rabu (4/5/2025).

Relawan jaga Sula ini didalamnya terdiri dari guru bimbingan konseling, perwakilan motoris, nelayan dan ketua pemuda se-Kecamatan Sanana.

“Kita telah melakukan pengukuhan relawan jaga Sula, sekaligus kita juga memberikan pembekalan untuk kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan ke depan," kata Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Kodrat Muh Hartanto usai pengukuhan relawan jaga Sula, Rabu (4/5/2025).

Kodrat menuturkan, relawan jaga Sula ini dibentuk untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat, seperti masalah kekerasan seksual, minuman keras dan lain-lain.

“Pembentukan relawan jaga Sula ini sangat mendapat respon yang positif khususnya kesediaan dari para relawan. Pada prinsipnya, kita jaga Sula itu mulai dari jaga diri sendiri, jaga keluarga, jaga lingkungan dan desa," ujarnya.

Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat Kepulauan Sula untuk bersama-sama menjaga Sula demi kemajuan daerah kedepan.

Tim perumus jaga Sula, Sahrul Takim mengungkapkan, ada empat relawan jaga Sula yang dibentuk, yakni relawan anti miras, relawan tertib lalu lintas,  relawan anti narkoba, relawan anti kekerasan seksual dan relawan keselamatan perairan.

“Kami masih prioritaskan yang empat itu, tapi kedepan kita akan bentuk relawan lainnya tergantung potensi masalah yang terjadi di Sula, misalnya misalnya relawan bencana alam dan lain-lain," ungkap Sahrul.

Dikatakan, Kepulauan Sula ini sudah masuk kategori darurat kerasan seksual dan anak, begitu juga dengan narkoba dan minuman keras.

“Jadi ini dibentuk untuk tahap awal, ada langkah-langkah lanjutan. Jadi sampai pada tahapan ini, kami pada prinsipnya optimis karena semua relawan Insya Allah pasti akan terbentuk di kepulauan Sulan," pungkasnya.(ham)