Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, mencanangkan Kelurahan Toboleu sebagai Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) tahun 2025.

Kegiatan pencanangan itu berlangsung di kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Selasa (27/5/2025). Dihadiri oleh Sekda, Rizal Marsaoly, Kepala Bappelitbangda, Kepala badan pusat statistik (BPS) Ternate, Kepala Diskomsandi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Pariwisata, Camat dan Lurah se-Kecamatan Ternate Utara.

Di acara tersebut, BPS menyerahkan piagam penghargaan dari BPS Pusat kepada Lurah Tanah Raja yang berhasil meraih kelurahan Cantik terbaik se-Provinsi Maluku Utara.

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan Asta Cita ke-6 Pemerintahan Presiden Prabowo yaitu membangun dari desa/kelurahan dan dari bawah, maka pemerintah terus berusaha menempatkan desa atau kelurahan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan Indonesia.

"Pembangunan di tingkat desa atau kelurahan akan berjalan secara optimal jika berlandaskan data dan informasi yang dikelola secara baik," tutur Rizal.

Rizal menyebut, saat ini di kelurahan terdapat berbagai sistem aplikasi pendataan, tetapi kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di pemerintah kelurahan dalam hal pengelolaan dan literasi data masih membutuhkan peningkatan kapabilitas.

Rizal menyebut, Pemkot berkolaborasi dengan BPS Ternate, melaksanakan program Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) untuk meningkatkan literasi data di tingkat kelurahan demi penguatan pengelolaan dan pemanfaatan data untuk pembangunan kelurahan.

Program Kelurahan Cantik ini merupakan rangkaian yang berkelanjutan.

Rizal berharap, kelurahan dapat melakukan pengelolaan dan pemanfaatan data secara mandiri sehingga mampu menghasilkan output seperti profil kelurahan, publikasi statistik, serta website dengan data kelurahan yang dapat digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Rizal menyebut, keberhasilan program Kelurahan Cantik butuh dukungan dari berbagai pihak.

Kolaborasi lintas sektor akan memperkuat pemanfaatan data kelurahan, mendorong integrasi sistem informasi, dan pada akhirnya memastikan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

“Saya mengharapkan dukungan serta peran aktif dari bapak ibu sekalian dalam menyukseskan program ini,” tandas Rizal. (fan)