Jalan Keluar

Tantara, polisi, hakim, jaksa dan Kawan - kawannya pun sama. Dikritik habis - habisan oleh rakyatnya. Mengapa? Karena tadi, kita masih kekurangan orang - orang yang bergizi dalam mengenal diri yang sejati.
Maka sekali lagi, mohon maaf tidak bermaksud menggurui, marilah sama - sama kita belajar untuk mengenal diri sejati kita, agar kelak kita tahu, mana yang hak dan mana yang batil, mana yang harus dikerjakan dan mana pula yang harus ditinggalakan.
Sebab diri sejati, hanya akan melakukan sesuatu, jika itu tidak menduakan Tuhan. Kalau pun suatu perkara mengarah pada sebuah jalan di luar Tuhan, maka diri sejati pasti akan menolak untuk dikerjakan. Itulah pentingnya mengenal diri yang sejati Kawan.
Khusus di Maluku Utara yang terdiri dari sepuluh kabupaten kota ini, mari sama - sama kita Bersatu padu membangun bangsa ini yang dimulai dari provinsi kita.
Setiap kebijakn pemerintah pusat yang diteruskan ke kita, coba sama – sama dipelajari demi kemaslahatan umat (Masyarakat Maluku Utara). Dikaji, lalu kemudian diimplementasikan ke Masyarakat. Hilangkan istilah bagi - bagi kue. Focus saja ke apa yang seharusnya.
Tidak perlu berfikir kita dapat apa. Sebab, setiap pemimpin dan pegawainya, sudah pasti memiliki gaji dan tunjangan yang merata. Jadi, tidak perlu lagi mencari hasil di balik proyek - proyek yang pro rakyat.
Di bidang ekonomi misalnya, berilah ruang yang sebesar - besarnya kepada Masyarakat dalam mengembangkan usaha - usaha mikro dan makronya. Berilah lahan, bahan dan materi pengolahan, untuk bisa tetap berkembang.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar