Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, secara resmi melantik Sashabila Mus dan La Ode Yasir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu.

Pelantikan berlangsung di Kantor Gubernur Maluku Utara, di Sofifi pada Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Sherly menyampaikan pesan penting kepada bupati dan wakil bupati terpilih untuk segera bekerja nyata demi kepentingan masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa amanah jabatan adalah kepercayaan besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kepekaan terhadap kebutuhan rakyat.

"Ketika kita dilantik, masyarakat menunggu kerja kita," kata Sherly Tjoanda.

Meski demikian, ia mengingatkan agar semua langkah reformasi birokrasi tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), agar tidak menimbulkan sanksi administratif.

"Pesan saya, soal mutasi dan rotasi diamati dan dipelajari mana yang baik dipakai, yang tidak sesuai bisa digeser. Yang tidak mau kerja sama, bisa saja dinonjobkan, tetapi dicoba dulu," tegas Sherly.

"Perhatikan ketentuan dari BKN, karena ada sanksi jika tidak diikuti," tambahnya.

Sherly juga menyampaikan harapannya agar pasangan Sashabila Mus dan La Ode Yasir bisa menjadi pemimpin yang bijak dan mengayomi semua masyarakat Taliabu tanpa terkecuali.

"Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati bisa memimpin Taliabu dengan bijak dan semua masyarakat dianggap sebagai anak-anaknya sendiri," ujarnya.

Tak hanya itu, Sherly juga menyinggung keterbatasan infrastruktur dan fasilitas layanan publik di Pulau Taliabu berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang belum terhubung, sinyal telekomunikasi yang lemah, serta layanan kesehatan yang minim masih menjadi masalah serius.

"Saya sendiri mengalami pengalaman yang tidak nyaman. Jalan kurang terhubung, sinyal lemah, dan alat kesehatan di Taliabu masih sangat jauh dari lengkap. Mohon ini benar-benar diperhatikan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Sherly menceritakan pengalaman tragis yang menimpa almarhum suaminya, Benny Laos, yang mengalami kecelakaan speedboat dan tidak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai saat itu.

"Takdir adalah milik Tuhan, tapi sebagai manusia, kita lebih ikhlas jika sudah memberikan yang terbaik sebelum takdir terjadi," ujarnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya mendukung program prioritas Presiden, khususnya terkait pendidikan.

Ia meminta agar program Sekolah Rakyat yang telah dirintis di provinsi dapat dilanjutkan di kabupaten demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Taliabu yang berharap akan adanya perubahan dan kemajuan nyata di bawah kepemimpinan baru. (nar)