Sekelumit Pesan dari Tiga Negara Uni Eropa

Sejarah, Sampah, dan Peradaban:

3. Seville: Kota Bersejarah yang Berkomitmen pada Keberlanjutan

Seville, kota yang terletak di selatan Spanyol, memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pengelolaan sampah dan keberlanjutan.

Seville dikenal dengan upayanya untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dengan kebijakan pengelolaan sampah yang sangat progresif.

Salah satu langkah penting yang dilakukan Seville adalah penerapan sistem pemilahan sampah yang lebih ketat dan program daur ulang yang sukses.

Seville memperkenalkan program Reciclaje Sevilla (Daur Ulang Seville) yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat daur ulang sampah rumah tangga, dengan fokus pada pengelolaan sampah organik, plastik, dan logam (Álvarez, 2012: 98-102).

Selain itu, Seville juga berfokus pada pengurangan polusi udara dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Seville telah memperkenalkan sistem sepeda umum yang terintegrasi dengan sistem transportasi publik, memudahkan warga untuk beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Pada tahun 2011, Seville menjadi salah satu kota pertama di Eropa yang mengimplementasikan sistem sepeda publik Sevici, yang telah sukses mengurangi emisi CO2 dan memberikan alternatif transportasi yang lebih bersih bagi warganya (Hernández, 2015: 175-180).

Seville juga menjadi pelopor dalam penggunaan energi terbarukan. Pada tahun 2008, Seville memulai pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Eropa, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon di kota tersebut.

Penggunaan energi terbarukan ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga berfungsi sebagai model bagi kota-kota lain di Spanyol dan Eropa dalam hal keberlanjutan energi (Córdoba, 2014: 200-205).

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Komentar

Loading...