Sekelumit Pesan dari Tiga Negara Uni Eropa
Sejarah, Sampah, dan Peradaban:

Sistem ini menggunakan sensor yang terpasang pada tempat sampah untuk memantau tingkat pengisian dan memastikan pengumpulan sampah dilakukan pada waktu yang tepat.
Hal ini mengurangi jumlah perjalanan kendaraan pengumpul sampah, yang pada gilirannya membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara.
Selain itu, Lisbon juga menerapkan sistem pengumpulan sampah menggunakan kendaraan listrik untuk lebih mengurangi jejak karbon kota ini (Silva, 2016: 98-103).
Selain pengelolaan sampah, Lisbon juga berkomitmen untuk mengurangi polusi udara. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi di kota, Lisbon mengimplementasikan kebijakan transportasi ramah lingkungan.
Salah satunya adalah pembangunan jalur sepeda yang lebih banyak dan sistem transportasi umum yang berbasis listrik, seperti trem dan bus listrik.
Dengan meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang ramah lingkungan, Lisbon berupaya untuk mengurangi polusi udara serta ketergantungan pada kendaraan bermotor pribadi (Costa & Ribeiro, 2017: 85-90).
3. Sekitar Lisbon: Kebijakan Keberlanjutan di Wilayah Lain
Di luar Lisbon, wilayah-wilayah lain di Portugal, termasuk daerah sekitarnya seperti Sintra dan Cascais, juga mulai mengadopsi kebijakan pengelolaan sampah dan keberlanjutan yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu contoh adalah pengembangan Centro de Reciclagem de Oeiras (Oeiras Recycling Center), yang bertujuan untuk mendaur ulang berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga elektronik.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar